
Penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa madu memiliki sifat anti-mikroba untuk penyembuhan luka. Sebagian besar studi mengungkapkan bahwa madu memiliki sifat anti-mikroba yang relevan dengan kulit dan berpengaruh pada sistem kekebalan kulit.
Madu dikenal karena khasiat menyembuhkan luka sejak 2000 Sebelum Masehi. Ini berarti masyarakat jaman kuno telah membuktikan bahwa madu memang memiliki manfaat yang baik untuk kulit. Misalnya, orang Yunani dan Mesir kuno menggunakan madu untuk mengobati luka dan luka bakar pada kulit.
Manfaat Madu untuk Kulit dari Berbagai Negara:
- Orang Malaysia menggunakan madu sebagai perawatan furunkel, karbunkel, luka akibat penyakit diabetes serta luka bakar
- Orang Persia menggunakan madu untuk obat luka, eksim, dan peradangan
- Pengobatan Ayurvedic tradisional menggunakan madu untuk mengobati luka, eksim, dermatitis, luka bakar, penyakit kulit, dan penyakit kulit kelamin.
- Pengobatan berdasarkan Al Quran di Pakistan menggunakan madu yang dikombinasi dengan bubuk kayu manis untuk merawat penyakit eksim, kurap, pustula, eksim dan berbagai penyakit kulit lainnya.
- Sedangkan penduduk Burkina Faso di Afrika memakai madu sebagai pembersih kulit dan obat campak.
Selain itu madu memang telah digunakan oleh masyarakat luas tidak hanya untuk obat tapi untuk kosmetik.
Sifat Anti-Mikroba Madu untuk Perawatan Kulit
Kemampuan madu untuk menyembuhkan luka di kulit dikaitkan dengan sifat anti-mikroba yang ada pada madu yaitu
- memodulasi sistem kekebalan kulit
- meningkatkan perbaikan jaringan kulit
Semua jenis madu memiliki kemampuan membunuh berbagai macam pertumbuhan bakteri patogen pada luka termasuk Staphylococcus aureus (MRSA), Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa and Acinetobacter baumannii
Sifat Madu sebagai Imunomodulator untuk Perawatan Kulit
Madu dapat meningkatkan sistem kekebalan kulit. Kandungan pada madu merangsang produksi sitokin oleh sel-sel kulit. Dimana peningkatan produksi sitokin dapat meningkatkan penyembuhan luka.
Sifat madu sebagai imunomodulator ini berkontribusi memperbaiki jaringan dan mengurangi peradangan kronis pada luka yang pada akhirnya dapat menyembuhkan luka.
Selain sifat anti-mikroba dan imunomodulator pada madu antioksidan pada madu dapat mengurangi aktivitas radikal bebas dan mempercepat penyembuhan luka bakar.
Dari beberapa penelitian sifat imunomodulator ini terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dimana dapat menyembuhkan beberapa kelainan kulit yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh:
- dermatitis atopik
- dermatitis kontak
- psioriasis
Yuk moms konsumsi madu setiap hari. Selamat beraktivitas.