
Hallo moms, bagaimana kabarnya? Semoga moms dan keluarga sehat dan bahagia selalu ya. Kali ini NectarStory akan berbagi tips menjalankan puasa saat hamil ya, moms. Yuk simak artikel ini.
Puasa memang memberikan manfaat bagi kesehatan. Ini dibuktikan dengan berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa puasa sangat baik untuk meningkatkan kinerja organ-organ tubuh sehingga lebih maksimal. Seperti yang telah dipaparkan oleh NectarStory sebelumnya pada artikel “7 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan”, puasa bermanfaat :
- mengontrol gula darah
- efektif untuk menurunkan berat badan
- mengistirahatkan sistem pencernaan
- meningkatkan kinerja otak
- mengatasi penuaan dini dan memperpanjang umur
- meningkatkan kesehatan jantung
- memaksimalkan proses detoksifikasi
Puasa saat lajang dan hamil pastilah memiliki kondisi yang berbeda kan, moms. Namun, bolehkan ibu hamil puasa?
Kiat Puasa untuk Ibu Hamil:
1. Konsultasikan Kondisi Kehamilan pada Dokter
Sebelum melakukan puasa saat hamil, NectarStory sarankan untuk mengkonsultasikannya pada dokter dulu. Dokter akan memeriksa apakah kondisi kesehatan moms dan janin baik-baik saja untuk berpuasa. Biasanya dokter akan memeriksa berat badan, pendarahaan, anemia, tekanan darah, dan gula darah.
2. Kapan boleh Ibu Hamil Puasa?
Disarankan pada trimester kedua, karena dianggap kondisinya telah aman untuk berpuasa. Dengan syarat kesehatan ibu dan janin mendukung. Pada trimester pertama, ibu hamil masih dalam tahap penyesuaian, dimana biasa terjadi mual dan muntah. Sedangkan di trimester ketiga saat mendekati persalinan ibu hamil banyak membutuhkan energi dan gizi. Sehingga, pada trimester satu dan ketiga ibu hamil tidak disarankan berpuasa.
3. Menu Sahur dan Berbuka Puasa saat Hamil
Menu Sahur:
- Pilih menu makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein. Misalnya nasi merah, roti gandum, oatmeal, pasta, biji-bijian, kacang-kacangan. Sayuran, buah-buahan kering (kurma dan pisang) yang akan membuat moms kenyang lebih lama.
- Hindari makan makanan manis terlalu banyak yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Moms juga bisa memilih kentang dan buncis.
- Pilih menu makanan yang kaya akan protein karena dapat membuat kenyang lebih lama. Moms juga dapat menambahkan daging di menu sahur moms karena memiliki kalori dan protein yang tinggi.
Menu Buka Puasa:
- Kurma dan minuman manis tambah madu asli premium NectarStory. Untuk mengatur kadar gula dalam tubuh.
- Saat makan besar, hindari gorengan atau makanan pedas karena dapat membuat perut tidak nyaman.
- Protein dan sayuran. Bisa dari sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, daging dan ayam
- Susu hangat sebelum tidur tambah madu asli premium NectarStory.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil
4. Jangan Biarkan Tubuh Dehidrasi
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air 1.5 – 2 liter air. Hindari minuman berkafein dan kopi. Kafein akan membuat Anda lebih sering buang air kecil sehingga Anda mungkin akan lebih cepat dehidrasi, terutama saat cuaca panas.
5. Anda Harus Berhenti Puasa Jika Mengalami Hal Ini
Jika beberapa kondisi di bawah ini terjadi pada moms, NectarStory menyarankan untuk membatalkan puasa:
- diare atau perut mulas melilit
- ras nyeri seperti kontaksi
- muntah lebih dari 3 kali
- mimisan
- lemas
- keringat dingin berlebih
- Berat badan yang semakin turun
Kesimpulan:
Puasa saat hamil diperbolehkan asal moms telah mengkonsultasikan kondisi kesehatan dan janin pada dokter. Jika moms tidak diperbolehkan berpuasa oleh dokter maka jangan memaksa. Agar kondisi tetap sehat dan bugar saat puasa disarankan mencukupi kebutuhan nutrisi moms dan janin. Moms dapat menambahkan madu sebagai tambahkan pemanis pada minuman saat berbuka dan sebelum tidur. Ini akan membantu mengatur kadar gula. Waktu terbaik ibu hamil puasa yaitu pada trimester kedua. Jika, terjadi beberap kendala puasa saat hamil, maka sebaiknya moms menghentikan puasa.
So, selamat berpuasa moms!
Ikuti kami di facebook NectarStoryID